Minggu, 22 Februari 2009

Rekor eropas di depan vdr


Karena belum juga kebobolan di liga domestik, sebuah rekor baru berpeluang dipecahkan Edwin Van der Sar weekend ini. Dia bakal mematahkan rekor clean sheet di Eropa jika tak kemasukan gol selama 89 menit.

Menyusul kemenangan 3-0 yang diraih Manchester United atas Fulham kemarin, berarti sudah 14 pertandingan gawang Van der Sar tidak kebobolan. Jika ditotal sejak kali terakhir jalanya dirobek lawan, berarti sudah 1.302 menit kiper Belanda itu tidak memungut bola dari dalam gawangnya.

Setelah sebelumnya memecahkan rekor clean sheet terlama di Premiership dan di Inggris Raya, akhir pekan ini Van der Sar akan mematahkan rekor Eropa. Syaratnya, dia harus menjaga gawangnya bersih dari kebobolan untuk setidaknya 89 menit pertandingan menjamu Blackburn Rovers.

Saat ini rekor clean sheet di Eropa dipegang oleh kiper Belgia, Dany Verlinden. Saat membela Club Brugge dalam kurun 1988-2004 dia sempat mencatatkan rekor tak kebobolan disepanjang 1.390 menit

"Sebuah rekor ada untuk dipecahkan. Sebuah penampilan luar biasa dari Van der Sar mengingat semua penampilannya itu dia lakukan bersama Manchester United. Mereka tim yang hebat dan bermain di liga terbesar di dunia, jadi itu sebuah raihan besar saat tak kebobolan selama 14 atau 15 pertandingan," ungkap Verlinden di situs resmi UEFA.

Jika akhirnya bisa mematahkan rekor miliknya, Verlinden tak ragu menyebut Van der Sar punya kemampuan yang lebih baik dibanding dirinya. Pertimbangannya adalah kualitas Liga Belgia tempat dirinya mencatatkan rekor tersebut kalah atas mutu Premier League, kompetisi di mana Van der Sar kini berpeluang besar menorehkan sebuah raihan bersejarah.

"Liga Inggris punya kualitas yang lebih tinggi dibanding di Belgia, tapi mengingat MU merupakan klub terbaik di Inggris mungkin Anda bisa sedikit membandingkannya (dengan Club Brugge). Saya tak pernah memperdulikan soal rekor. Saya bahkan tak mengetahuinya sampai sebuah organisasi statistik di Jerman menghubungi saya dan mengungkapkan hal tersebut. Jika rekor itu patah pekan ini, saya hanya bisa mengucap 'selamat'," pungkas pria 45 tahun yang sempat dijuluki "Si Tembok" itu.

Tagihan 344 jt pada cr7


Manchester - Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, harus merogoh kocek sebesar 20 ribu poundsterling. Hal ini terkait dengan kasus kecelakaan yang menimpa CR7, bulan lalu.

Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (8/1/2009) pagi waktu Manchester. Ferrari yang dikendarai Ronaldo menabrak pembatas jalan di sebuah terowongan dekat Bandara Manchester.

Sebulan usai kecelakaan itu terjadi, pihak pengelola bandara melayangkan tagihan sebesar 20 ribu poundsterling pada CR7.

Uang yang setara dengan 344 juta rupiah tersebut, merupakan tagihan yang dilayangkan oleh pihak pengelola bandara atas kerusakan pada tembok, pintu keluar terowongan, dan juga kerusakan pada pagar teralis pembatas terowongan.

"Seperti halnya kecelakaan di jalan yang menyebabkan kerusakan pada aset-aset kami, maka kami mengirimkan tagihan untuk meminta ganti rugi," demikian keterangan pihak pengelola bandara seperti diberitakan Manchester Evening News.

"Penagihan itu dilakukan oleh perusahaan asuransi kami. Perusahaan asuransi kami telah menuliskan surat penagihan kepada perusahaan asuransi di mana Ronaldo bernaung," tambah keterangan itu.

Jumlah tersebut rasanya bukanlah sesuatu yang berat bagi winger bernomor punggung tujuh ini. Pasalnya, gaji yang diterima oleh pemain terbaik dunia 2008 ini tiap pekan bernilai 120 ribu poundsterling, alias enam kali lipat dibandingkan tagihan itu.

Mu terbaik soal counter attack


Milan - Jose Mourinho memuji lawan Inter Milan di babak perdelapanfinal Liga Champions, Manchester United. Ia menyebut bahwa MU adalah tim dengan serangan balik terbaik di dunia.

"Aku tahu Manchester United sejak 2004, mereka adalah tim dengan counter attack terbaik di dunia dan membunuh lawannya di dalam transisi (bertahan ke menyerang)." ungkap Mourinho seperti yang dilansir AFP.

"Mereka punya (Dimitar) Berbatov yang mempunya kualitas teknik yang fantastis lalu (Cristiano) Ronaldo, (Wayne) Rooney, (Carlos) Tevez atau Park (Ji Sung) yang dapat membuat perbedaaan, memberikan mereka keleluasaan dan kecepatan. Konsentrasi kami akan tertuju kepada mereka," lanjut eks pelatih Chelsea dan Porto itu.

Mourinho tak sungkan menyebut The Red Devils akan menyulitkan Il Nerazzuri pada duel yang bakal dihelat di Giuseppe Meazza, 24 Februari nanti. Namun, Lo Speciale meminta anak-anak asuhnya untuk bisa rileks menyikapi kedatangan sang lawan yang merupakan juara bertahan Liga Champions musim lalu.

"Aku tidak mau pemainku berada di bawah tekanan. Aku mau mereka menikmati diri mereka dan hal pertama yang akan kukatakan kepada mereka adalah aku mempunyai keyakinan kepada kemampuan mereka untuk memenangi laga itu," tukas Mourinho.

"Kami harus tenang untuk bermain dalam lagi ini dan kami akan melakukannya dengan tenang dan tanpa tekanan tambahan."

Terakhir, pria Portugal berusia 44 tahun itu meminta seluruh pemain Inter agar total berkonsentrasi ke laga melawan MU nanti. Ia juga percaya anak-anak asuhnya dapat melaju ke perempatfinal dengan kemampuan yang mereka miliki.

"Dari sekarang kami akan fokus total ke laga melawan Manchester United. Tantangan yang tiba di waktu yang tepat buat kami, baik dari sisi psikis maupun mental kami."

"Aku akan katakan kepada para pemain kalau aku punya kepercayaan tinggi pada kemampuan mereka untuk lolos ke babak berikutnya dan seperti derby (melawan Milan), aku mengharapkan ini akan menjadi duel yang hebat," demikian Mourinho.

Free kick ronaldo


Manchester - Manchester United harus berupaya keras untuk bisa mengalahkan Blackburn Rovers. Akhirnya, tendangan bebas Cristiano Ronaldo memastikan 'Setan Merah' menang 2-1.

Blackburn yang kini duduk di peringkat 18 Liga Primer memberikan perlawanan ketat kepada MU yang bertindak menjadi tuan rumah di Old Trafford, Minggu (22/2/2009) dinihari WIB.

MU sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui tendangan Wayne Rooney, tetapi Blackburn berhasil menyamakan skor jadi 1-1 lewat Roque Santa Cruz. Namun Ronaldo akhirnya jadi penyelamat tuan rumah.

Kemenangan ini mengantar MU untuk sementara menjauh dari kejaran Liverpool. Dengan poin 62, posisi Ronaldo dkk cukup aman dengan unggul delapan poin. Liverpool sendiri akan melawat ke markas Manchester City, Minggu (22/2) malam WIB.

Jalannya pertandingan
Pasukan Sir Alex Ferguson harus menunggu 23 menit untuk memimpin 1-0. Umpan Nani yang berbelok mengenai kaki bek Blackburn jatuh di kaki Rooney yang dengan tenang menyontek bola jadi gol.

Tetapi keunggulan MU hanya bertahan tujuh menit. Roque Santa Cruz sukses memaksakan skor jadi 1-1 setelah menaklukkan pengawalan Rio Ferdinand dan melewati kiper Tomas Kuszczak. Dengan mundah, penyerang Paraguay itu menjebol gawang MU.

MU sebenarnya berhasil mengembalikan keunggulan tepat di menit terakhir babak pertama. Tetapi sundulan Jonny Evans yang berhasil jadi gol dianulir wasit Howard Webb karena Evans dianggap telah melakukan pelanggaran.

Memasuki babak kedua, justru Blackburn yang pertama berhasil memetik peluang berbahaya. Menit 58, tendangan Morten Gamst Pedersen yang lolos di sisi kiri melabrak tiang kiri Kuszczak. Bola muntah disambar El Hadji Diouf tetapi Kuszczak sukses menjinakkannya.

Blackburn mengklaim berhak memperoleh penalti di menit 66. Pergerakan Pedersen harus dihentikan dengan sedikit tarikan oleh Patrice Evra. Tetapi klaim itu ditolak oleh wasit Howard Webb.

Peluang emas baru tercipta lagi di menit 86. Umpan Rooney kepada Dimitar Berbatov berhasil diteruskan dengan sundulan, tetapi arah si kulit bundar masih melayang di atas mistar.

Di menit terakhir, Rooney juga gagal memperlebar keunggulan timnya. Menguasai bola di luar kotak penalti, sepakan penyerang Inggris itu masih melenceng di sisi gawang Robinson.

Susunan pemain
MU: Kuszczak; Rafael, Evans (Vidic 60), Ferdinand, Evra; Ronaldo, Scholes (Giggs 82), Carrick, Nani (Tevez 60); Berbatov, Rooney

Blackburn: Robinson; Ooijer, Givet, Nelsen, Warnock; Dunn (Tugay 74), Grella, Andrews, Pedersen; Diouf (Treacy 82), Santa Cruz

Teves tak ingin di inggris


Sao Paolo - Masa depan Carlos Tevez yang tak jelas di Manchester United membuat spekulasi akan dirinya berkembang. Bahkan Carlitos dikabarkan tak mau main lagi di Inggris, dan ada sebuah klub di luar Eropa yang ingin "mencurinya". Siapa?

Status Tevez di Old Trafford hanyalah sebagai pemain pinjaman. Rumitnya permasalahan transfer antara klub dengan sang pemilik --sebuah agensi milik Kia Joorabchian-- disinyalir menjadi alasan utama MU enggan menyodorkan kontrak permanen terhadap dia.

Beberapa klub besar macam Inter Milan dan Real Madrid sempat dikabarkan tertarik merekrut Tevez yang kontraknya akan habis akhir musim ini. Kabar datang dari mantan tim Carlitos, Corinthians. Dengan kondisi keuangan yang sedang sehat, klub Brazil itu siap mencurinya dari MU.

"Carlitos tidak ingin lagi bermain di Inggris. Sementara kami sekarang tahu bahwa dia bisa kembali ke Corinthians," ujar direktur utama Corinthians, Mario Gobbi pada Radio Jovem Pan, seperti dikutip Goal.

"Klub sangat tertarik kepada dia, karena dia adalah idola para suporter, dan dia adalah superstar internasional. Itu akan menjadi suatu kehormatan. Saat ini, itu hanyalah mimpi, namun bisa jadi mungkin," sambung Gobbi.

Sebelum hijrah ke Inggris dan bergabung ke West Ham United pada 2006, Tevez adalah bintang di Corinthians. Striker Argentina ini mencetak 31 gol dari 53 kali penampilan pada musim 2005/06.

So, tertarik reuni di Brasil, Carlitos?

Ada lubang di lini belakang mu


Manchester - Setelah 16 pertandingan, gawang Manchester United akhirnya kebobolan. Memang bukan Edwin van Der Sar yang mengawal, tapi Sir Alex mengakui kalau lini belakangnya memang berlubang.

Van der Sar jelas punya peran besar kalau dalam tiga bulan terakhir gawang MU tidak kebobolan di Premier League. Tapi hasil itu jelas didapat bukan hanya karena kepiawaiannya seorang menghalau gempuran, keberadaan empat pemain lini belakang yang dikomandani Rio Ferdinand adalah faktor kunci lain yang membuat MU minim kemasukan.

Dan semalam kiper Belanda itu sedang dibebastugaskan saat gawang MU dibobol Blackburn Rovers. Namun gol tersebut diakui Fergie bukan semata karena tiadanya sang kiper Belanda, namun karena lini pertahanan MU punya lubang dan ternyata mampu dilihat dan kemudian dimanfaatkan oleh tim tamu.

"Bukan rahasia lagi kalau kami memiliki masalah di lini belakang. Kami harus mengganti komposisinya setiap saat dan Blackburn mampu mengambil keuntungan dari hal tersebut. Cara mereka bermain, dengan banyak melambungkan bola, itu sulit untuk ditangkal," sahut Fergie usai pertandingan seperti diberitakan Goal.

Nemanja Vidic dan Ferdinand disebut-sebut sebagai duet jantung pertahanan terbaik di Eropa saat ini. Tapi bagaimana saat mereka tidak sedang dipasangkan? Padahal karena padatnya jadwal, Fergie harus merotasi barisan pertahanannya.

Dalam laga semalam Ferdinand di duetkan dengan Jonny Evans di awal laga, meski dia kemudian diganti Vidic di menit 60. Di empat pertandingan terakhir, Fergie bahkan tak punya komposisi tetap untuk barisan pertahanan, dan kondisi inilah yang mampu dibaca dengan baik Sam Allardyce.

Meski harus meraih kemenangan dengan susah payah dan mendapat banyak tekanan serta ancaman, namun Fergie meyakinkan kalau ini hanya merupakan salah satu titik dalam perjalanan MU. Dia menyebut kalau hasil 2-1 sekali tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari Setan Merah.

"Kami menguasai pertandingan dan memberikan sebuah gol yang buruk. Ini sama sekali tak mengindikasikan performa kami belakangan ini," pungkas Fergie.

Lini Belakang MU Rawan


Berita Bola:Manchester - Sir Alex Ferguson telah menyebut bahwa ada lubang di lini belakang Manchester United. Ditambah absennya Nemanja Vidic, MU jelas harus was-was menghadapi Inter Milan di Liga Champions.

Sebelum pertandingan melawan Blackburn Rovers hari Sabtu kemarin--yang mana berhasil dimenangi MU dengan skor 2-1--gawang 'Setan Merah' tak pernah kebobolan dalam 15 pertandingan di Liga Primer. Catatan bagus itu justru didapatkan ketika sejumlah pemain terganggu cedera.

Alhasil, Sir Alex pun kerap mengganti-ganti formasi empat beknya dari pertandingan ke pertandingan. Ketika Rio Ferdinand cedera, ia pun memunculkan nama Jonny Evans sebagai duet Vidic. Lalu, ketika Rafael da Silva, Gary Neville, dan Wes Brown absen, ia pun menempatkan John O'Shea di pos bek kanan.

Namun, ternyata formasi bek yang berubah-ubah itu berhasil dieksploitasi oleh Blackburn. Sam Allardyce dengan jeli bisa membaca bahwa komposisi bek sejajar MU menjadi minus stabilitas.

Dalam pertandingan itu, Sir Alex memainkan Ferdinand dan Evans sebagai palang pintu dan hasilnya MU kebobolan pada menit 30. Evans pun kemudian digantikan oleh Vidic pada menit 60 dan gawang The Red Devils aman hingga akhir pertandingan.

Menghadapi Inter tegah pekan depan, Vidic tak akan bermain sebagai akibat dari mendapatkan kartu merah pada final Piala Dunia Antarklub Desember 2008 lalu. Sir Alex pun tampaknya bakal kembali memasang Ferdinand-Evans sebagai duet bek tengah, meski yang disebut terakhir dikabarkan agak kurang fit.

Belum selesai masalah centre-back, manajer asal Skotlandia itu juga dipusingkan dengan belum fitnya kondisi Wes Brown dan Gary Neville. Opsinya, Sir Alex bisa kembali memasang Rafael yang sudah bermain di laga melawan Blackburn.

"Kami memiliki beberapa masalah menyangkut cedera dan saya harap kami punya dua orang bek tengah yang fit untuk laga di hari Selasa," ujarnya seperti dilansir AFP.

"Saat ini semuanya sangat diragukan. Jonny Evans bisa saja tidak bermain, dan ia diragukan kondisinya. Saya hanya berharap pada John O'Shea karena kami juga kehilangan Wes Brown dan Gary Neville."

"Kami memiliki mimpi buruk dengan pertahanan musim ini. Saya harap kami bisa menambalnya di hari Selasa karena hal ini membuat kami sangat kekurangan skuad," tukasnya.